Langsung ke konten utama

Engga Boleh Ngutang!!!: Siasat Bijak Memanfaatkan Kartu Kredit

Setiap kesulitan adalah peluang usaha!!
Apakah anda pernah dengar ucapan itu?, sepertinya memang begitulah hukum dunia usia dijalankan. Dimana ada kesulitan, pengusaha berusaha mengeruk keuntungan berlipat. Apakah contohnya?, emmm.. tentu tau dong, kalau sebagian besar kita akan merasa tidak aman apabila berbelanja dalam jumlah banyak, lalu harus membawa uang cash atau akan sangat ribet bila pada saat makan bersama relasi lalu pas tidak membawa uang cash atau kartu debit lagi kering kerontang.. 

Pengusaha sepertinya memang mencium kesulitan dan image modern kita dalam berbelanja ini sebagai kesempatan! yaa! Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah akses berbelanja dengan hanya menggesekkan Kartu dan menawarkan cicilan dalam berbagai opsi jangka pembayaran dan bunga.

Namun demikian, apakah anda tau bagaimana cara menghitung bunganya? tidak banyak yang tau pastinya. Inilah yang kemudian menimbulkan banyak kasus seperti (mungkin) peristiwa Debt Collector. Tapi, sebelum saya berbagi cara menghitung bunga bank dari fasilitas cicilan kartu kredit, saya sekedar sharing saja, agar kita bisa secara bijak menggunakan kartu kredit saat berbelanja.

Di hampir semua artikel manajemen keuangan yang telah saya baca, mereka memperingatkan kita terhadap beberapa hal, diantaranya adalah:
  1. "Dilarang Berhutang" jika hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumsif.
  2. Dibolehkan "Berhutang" apabila akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat produktif, misal, modal usaha.
emm... dari dua kunci dasar itu kita dapat menarik kesimpulan sederhana:
  1. sebisa mungkin jangan menggesekkan kartu kredit anda bila kebutuhan tersebut hanyalah kebutuhan yang bersifat konsumtif, dan sedapat mungkin bayarlah secara cash.
  2. gunakan-lah kartu kredit hanya apabila anda terpaksa, misal, lupa tidak ada uang cash di dalam dompet.
  3. gunakan-lah kartu kredit anda hanya untuk membeli barang-barang/jasa tertentu yang hanya bisa dibeli dengan kartu kredit, misal; promo tiket pesawat murah.
  4. Segeralah bayar tagihan sebelum jatuh tempo, karena bank akan mengenakan bunga bila anda telat membayarkannya.
Demikian tadi beberapa langkah bijak menyiasati penggunaan kartu kredit, dan tentu pula masing-masing orang punya caranya sendiri-sendiri. Andapun boleh berbagi di sini. Selanjutnya, mari kita mencoba simulasi perhitungan bunga kartu kredit. Harapanya, agar tidak mudah terjebak dengan iming-iming bungan ringan.

Bank, sebagai penjamin dalam kartu kredit anda pasti-lah memiliki beberapa opsi tawaran untuk anda, mungkin cicilan tanpa bunga untuk opsi bayar 3x cicilan (3 bulan), atau bunga yang lebih rendah untuk cicilan 12x (tiap bulan/satu tahun), namun demikian, saya sarankan anda untuk mencermati kembali tawaran itu, jangan mudah tertipu tawaran bank dengan bunga rendah. Berikut ini saya tampilkan simulasi perhitungannya.
Silakan pelajari tabel di atas, di sini akan dibandingkan antara jangka waktu cicilan dan bunga yang ditawarkan. Jumlah tagihan pada masing-masing jangka dan bunga sama, Rp. 2.456.700,00. Tujuannya sederhana, agar kita tahu manakah yang paling menguntungkan kita bila suatu saat akan memilih promo bank.

Sebelum kita melihat simulasi ini, tentu kita akan berpikir bahwa cicilan 12 kali lebih ringan jika dibandingkan dengan cicilan 3 dan 6 kali. Dilihat dari Cicilan dasar dan bunga, jelas memperlihatkan nominal yang lebih besar pada opsi 3 dan 6 kali, tetapi secara akumulatif atau total hutang yang harus dibayarkan sampai dengan lunas, terlihat jelas bahwa cicilan 12x lebih besar, (berbeda sedikit dengan cicilan 6x karena Bank memiliki program free bunga pada pembayaran 3 bulan pertama.). Perhitungan ini tentu saja berlaku tidak hanya pada sistem yang digunakan kartu kredit, tapi mungkin juga sistem kredit yang lain.

Akhirnya, kita sama-sama tau opsi mana yang pas buat kita.

Semoga kita bisa bijaksana dalam memanfaatkan kartu kredit, dan semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Wow..tips yg sangat brrmanfaat..menyadarkan kita agar jgb terlalu bergantung dgn kartu utang. Hehe..
    -widie-

    BalasHapus
  2. hahahaaa... ati2 aja sma tawaran2 yg 'menarik' kantong itu bro..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan serangan l

JENIS-JENIS JAMUR KONSUMSI (EDIBLE MUSHROOM)

Kebutuhan jamur konsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dab tehnologi saat ini, beberapa jamur konsumsi dapat dengan mudah dibudidayakan, antara lain jamur Shitake, jamur Champignon, jamur Merang, Jamur Kupimg dan jamur Tiram. Ini dia jenis-jenis jamur konsumsi: Jamur Kancing ( Agaricus bisporus ) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing ( Agaricus bisporus ) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom , white mushroom , common mushroom atau cultivated mushroom . Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik

Tomato yellow leaf curl virus (TYLCV)

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau Virus kuning-keriting pada daun tanaman tomat merupakan salah satu anggota dari Virus yang tergolong dalam Suku Geminiviridae, Marga Begomovirus. Serangan TYLCV pada tanaman tomat dapat menyebabkan daun tanaman menggulung, mengeras, bertekstur kasar dan lebih tebal dibanding tanaman normal. Daun tanaman yang terserang juga akan mengalami klorosis ( yellowing ) dan mengkerut/keriting ( curly ). Gangguan tersebut hanya dapat terjadi pada daun baru yang terbentuk setelah tanaman terinfeksi, sedangkan daun tua tetap dan tidak mengalami penyusutan. Hal ini yang menyebabkan tanaman tampak ganjil karena daun pada bagian bawah tanaman tampak lebih lebat jika dibandingkan daun yang berada pada bagian atas. Tanaman rentan yang terserang pada fase perkembangan generatif dapat menyebabkan tanaman kerdil (stunting), jika serangan berlangsung hingga fase generatif maka buah yang dihasilkan akan berukuran kecil. Penyebaran TYLCV TYLCV tidak menular me