Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label jendela usaha

Kecap Jamur

Saya pernah denger kalau jamur bisa dijadikan penyedap rasa, tapi kalau kecap jamur, hemm baru denger. store.indianfoodsco.com Kecap jamur merupakan salah satu jenis kecap yang banyak dipakai di dapur Cina. Kecap ini bentuknya tak berbeda jauh dengan kecap biasa, encer dan kecokelatan dengan aroma jamur yang kuat. Pada proses fermentasi kedelai ditambahkan jamur merang dan jamur jenis lainnya sehingga rasa dan aromanya seperti jamur. Hidangan vegetarian sering dibubuhi kecap ini untuk mendapatkan cita rasa dan aroma yang lebih enak. Mau tahu lebih banyak tentang kecap yang enak ini, cepetan deh klik link ke blog Galogalojamurblog . 

Strategi Memiliki Rumah Idaman

Biasanya, keinginan memiliki tempat tinggal sendiri semakin besar setelah seseorang berkeluarga. Motif utamanya adalah menunjukkan kemandirian dengan tidak lagi menumpang di rumah orangtua, mertua, atau kontrakan. Namun, keinginan tersebut belum tentu dapat segera terwujud karena membeli rumah atau apartemen sendiri membutuhkan uang tak sedikit. Opsi yang paling banyak dipilih para keluarga muda adalah membeli hunian lewat kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA). Jangka waktunya bisa 10 tahun sampai 25 tahun, disesuaikan dengan kemampuan mencicil setiap bulan. Salah satu faktor penentu jangka waktu KPR adalah uang muka atau  down payment  (DP) dan besaran cicilan. Lazimnya, porsi uang muka sebesar 30% dari harga rumah. Sedangkan 70% merupakan nilai kredit yang harus dicicil ke bank plus bunganya. Semakin besar uang muka yang disetor, jumlah cicilan saban bulan kian kecil dan jangka waktu kredit bisa lebih pendek. Tentu saja, ini merupakan kondisi idea

Pengolahan Jamur

Sore ini penulis menemukan jurnal  menarik yang mungkin bisa dipakai buat enterpreuneur khususnya dibidang jamur.  Jurnal ini ditulis oleh Institut Pertanian Bogor Jurusan Tehnologi Pangan dan Gizi (www.warintek.ristek.go.id). Jurnal ini berisi tentang bagaimana caranya mengawetkan jamur. Kita tahu hampir semua jamur konsumsi tidak bertahan lama dalam keadaan segar.  Sebagai contoh, jamur tiram segar hanya mampu bertahan selama 3 hari didalam lemari es, kalau tanpa lemari es, sehari saja jamur sudah terlihat kering dan menguning.  Untuk mengatasi masalah tersebut biasanya para petani jamur mengolahnya menjadi produk olahan, baik dijadikan sayur atau olahan kering. Didalam jurnal ini, dijelaskan bagaimana caranya mengawetkan jamur agar bisa dijadikan jamur kaleng.  Ini dia metode membuat jamur kaleng.  Jamur dipotong tangkainya, dicuci di air bersih kemudian diblansir dengan cara merendam dalam larutan asam sitrat 0,1 % selama 5 menit dalam suhu 65 °C Selanjutnya dicuci dengan

Penyiraman Jamur Tiram

Pada dasarnya usaha apapun akan berhasil kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh termasuk usaha jamur tiram.    Jamur tiram  ( Pleurotus ostreatus ) adalah jamur pangan  dari kelompok Basidiomycota  dan termasuk kelas Homobasidiomycetes  dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram  dengan bagian tengah agak cekung (Wikipedia). Dalam pembudidayaan jamur tiram faktor yang paling utama adalah suhu dan kelembaban.  Suhu optimal untuk jamur tiram adalah 22-28   ° C   . Untuk menjaga itu maka dipasang alat termometer.  Tetapi suhu tersebut susah sekali didapat didaerah yang bersuhu panas seperti Sumatera.  Suhu disiang hari bisa mencapai 30 ° C.  Untuk mengatisipasinya maka penulis sering melakukan penyiraman tiga kali sehari.  Pada fase inkubasi jamur, hanya lantai kumbung yang disiram, sedangkan pada fase pembentukan badan buah (pinhead) maka dilakukan penyiraman pada lantai kumbung dan baglog jamur. Kelemb

Hati-hati, Jangan Terlena Rayuan Investasi Emas!!

Saat ini gelora jiwa entrepreneur bangsa Indonesia sepertinya lagi gede-gede-nya, seminar diadakan dimana-mana, kampus-kampus mewajibkan mahasiswanya memiliki karya wirausaha hingga salah satu pengusaha properti ternama negeri ini membuat sebuah sekolah dan kampus yang kurikulumnya terintegrasi dengan semangat menjadi entrepreneur. Ada banyak lahan investasi bisnis yang bisa ditanami, salah satunya adalah investasi logam mulia yang sangat menggoda , emas!. Namun demikian, bagi anda yang tertarik menanamkan investasi di sini, ada baiknya belajar dulu dari artikel yang saya comot dari forum TEMPO on-line berikut ini, Magnet bisnis emas batangan memang luar biasa. Bukan hanya investor berpengalaman, bahkan ibu-ibu rumah tangga dan bujangan yang punya uang lebih ala kadarnya, ramai-ramai belanja komoditas tersebut. Marketing yang menawarkan investasinya pun tak kalah gesit — sudah bisa datang ke rumah untuk presentasi. Karena itu, sebaiknya kita pahami beberapa hal yang m

Mendoan Jamur Tiram

Hai, its time to recipe.. Ini satu resep yang patut dicoba dirumah. Namanya Mendoan Jamur Tiram. Menggiurkan bukan fotonya dan cara membuatnya yang simple banget.  So, silahkan dicoba.   Resep ini diunduh dari resepvegetarian.wordpress.com.  Bahan: Jamur tiram 2 ons Tepung beras 2 sdm Tepung terigu 4-5 sdm Daun kucai 15 helai, iris Air 150 cc Bumbu: Ketumbar secukupnya Kemiri 1 butir Garam secukupnya Bawang putih bila suka Cara membuat: Haluskan semua bumbu Setelah semua bumbu halus, campurkan dengan tepung terigu, tepung beras, dan air. Uleni hingga kental. Masukkan   daun kucai. Aduk rata. Celupkan jamur ke dalam adonan. Goreng hingga keemasan. Siap disajikan  Silahkan dicoba, Semoga berhasil... 

Ridwan Soleh, sang pelopor strawberry Ciwidey

"Dulu kita bangkrut dari sayuran, kita tanam strawberry tapi diejek orang. Buat apa nanam yang kayak gitu banyak-banyak, kayak laku aja". Ini adalah kutipan masyarakat sekitar yang mencemooh enterpreneur yang satu ini. Orang lain mungkin akan menyerah kalau sudah diejek seperti ini, langsung bimbang untuk meneruskan atau berhenti, tapi cemoohan tersebut tidak berlaku untuk Bapak Ridwan Soleh, pemilik Pusat Pengembangan Pemasaran Strawberry Ciwidey (P3SC) Anur. Berkat kerja kerasnya, Ridwan Soleh mampu menepis cemoohan masyarakat sekitar, dan menjadikan Ciwidey menjadi salah satu sentra penghasil strawberry yang besar. Berawal dari tahun 1996 ada pegawai perkebunan teh Ciwidey yang berkebangsaan Jepang menanam strawberry jenis Nyoho ( Fragaria nilgerrensis ), untuk konsumsi sendiri. Dari sinilah paman, Pak Ridwan beserta saudaranya mengembangkan perkebunan strawberry yabg bermula dari 5 bibit berkembang hingga ribuan bibit. Tahun 1999 strawberry hasil perkebunan P3SC m

Pengendalian Rayap

Setiap orang yang memiliki rumah jamur atau lebih dikenal dengan nama kumbung jamur berharap usahanya pasti akan berhasil. Semuanya itu tidak lepas dari pemilihin bibit yang baik, perawatan serta pengendalian hama (pest management). Penulis yakin setiap kumbung jamur pasti memiliki masalah-masalah sendiri terutama dari segi hamanya. Hari ini penulis akan membahas satu hama yang sangat merugikan di kumbung penulis sendiri. Pernah denger nama rayap. Ya, di kumbung jamur penulis, rayap adalah salah satu hama yang merugikan baik untuk rak jamur maupun baglognya. Rayap menurut wikipedia adalah serangga sosial yang berasal dari anggota Isoptera. Kenapa dinamakan serangga sosial, karena serangga ini hidup berkoloni dalam jumlah banyak serta mempunyai pembagian kelompok sebagai fungsi yang berbeda (ratu, pekerja). Dalam menyerang kumbung jamur, serangga ini membuat alur-alur seperti jalan setapak (gambar diatas hasil dokumentasi penulis). Perkemba

Ciri Jamur Beracun

Orang-orang terkadang takut makan jamur. Mereka selalu berpikiran kalau semua jamur itu beracun. Padahal, kalau mereka tahu manfaat besar dibalik kelezatan kuliner ini, pasti mereka menyesal banget. Tidak semua jamur yang ada di dunia ini beracun. So, hilangkan pikiran bahwa, "semua jamur beracun". Jamur menurut Wikipedia, tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Di alam ini memang terbagi dua macam jamur, beracun atau tidak beracun. Terkadang kita susah untuk membedakan jamur mana yang aman untuk dikonsumsi alias tidak beracun. Berikut ini ciri-ciri jamur beracun menurut pakarbisnisonline: (a) Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok: merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna lainnya. Walaupun ada pula jenis jamur beracun yang mempunyai warna terang (kuning muda) atau putih, dan jamur yang dapat dimakan berwarna gelap, misal coklat-tua. (b) Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung, se

Mantan Pedagang Klontong yg jadi Konglomerat

Tahukah anda Toko Columbia? Toko yang menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga, berupa furniture dan elektronik secara kredit ataupun tunai?. Saya yakin sudah banyak yang tau, tapi apakah anda sudah tau siapa pemiliknya, dan sejarah hidupnya? emmm.. kalo anda belum tau, berarti sama dengan saya. Saya baru mengetahuinya ketika saya buka Kontan online. Leo Chandra namanya, seorang keturunan Tionghoa. Ternyata sejarah perjalanan hidupnya sebagai seorang pengusaha sangat panjang dan pelik. Ingin tau lebih banyak sejarah bagaimana dia memulai usaha dan liku-liku perjalanan hidup-nya yang inspiratif? Dalam tulisan ini saya akan share -kan sebuah kisah sukses seorang Leo Chandra yang saya sadur dari KONTAN.CO.ID di bawah ini, selamat membaca, semoga bisa jadi inspirasi. Beberapa kali menjadi korban kerusuhan tak menyurutkan niat Leo Chandra berbisnis. Jaringan toko kredit Columbia telah mampu bertahan selama 29 tahun dengan total 500 cabang. Omzet usahanya mencapai Rp 2 triliun per tah

Botok Jamur

Hari ini, penulis akan memberikan resep jamur yang bisa dicoba dirumah. Kali ini resepnya Botok Jamur. Bahan yang diperlukan dalam masakan ini yaitu: Jamur tiram 100 gram, seduh air hangat, tiriskan Udang ukuran kecil 50 gram, buang kepala dan kulitnya Cabai rawit 8 buah, iris tipis serong Daun kemangi 3 tangkai, ambil daunnya Tomat muda 1 buah, potong kasar Kelapa sedang 1/2 butir, parut memanjang Daun pisang secukupnya Bumbu halus : Bawang putih 2 siung Bawang merah 3 butir Ketumbar 1 sendok teh Garam secukupnya Gula pasir secukupnya Cara memasak Botok Jamur : Potong jamur bentuk korek api Campur jamur, udang, bumbu halus, kelapa parut, daun kemangi, cabai rawit dan tomat. Aduk rata. Ambil selembar daun pisang, isi dengan 2 sdm campuran jamur. Bungkus bentuk tum. Lakukan hingga adonan habis. Panaskan panci pengukus, kukus botok hingga matang. Angkat. Sajikan. Untuk 8 bungkus

Warna-Warni Jamur Lingzhi

Menurut rumahkanker.com, secara garis besar terdapat lima jenis lingzhi yang dibedakan berdasar warnanya, yaitu lingzhi merah (berkhasiat terutama untuk gangguan kesehatan yang berkaitan dengan organ jantung dan pembuluh darah), ungu (untuk gangguan yang berkaitan dengan persendian), hijau (untuk liver), putih (untuk paru-paru dan kulit), hitam (untuk ginjal dan otak). Black Lingzhi Black Lingzhi berkhasiat untuk penyembuhan penyakit ginjal dan otak. Red Lingzhi Red Lingzhi berkhasiat terutama untuk gangguan kesehatan yang berkaitan dengan organ jantung dan pembuluh darah. Purple Lingzhi Purple Lingzhi berkhasiat untuk gangguan yang berkaitan dengan persendian. Green Lingzhi Green Lingzhi berkhasiat untuk gangguan Liver. White Lingzhi White Lingzhi berkhasiat untuk Paru-paru dan kulit. Lingzhi memiliki aroma yang khas ( langu --Jw), sisi atas payung berwarna merah mengkilat, semakin ke tepi warnanya semakin muda. Tepinya berwarna putih, begitu juga sisi bawahnya. Pada awalnya jamur

Jamur LingZhi

Ini dia, bukan merupakan jamur konsumsi tetapi memiliki manfaat yang sama besarnya dengan jamur konsumsi. Ada yang sudah bisa menebak jamur ini. Ya, kalau anda menjawab jamur Lingzhi, maka anda benar. Lingzhi atau ling zhi ( Hanzi tradisional : 靈芝; Hanzi Sederhana : 灵芝; Bahasa Jepang : reishi ; Bahasa Korea : yeongji , hangul : 영지) adalah sejenis jamur Ganoderma lucidum (Wikipedia, 2011). Menurut sejarah Cina , ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Shen Nong, dan dicatat dalam bukunya, Shen Nong Herbal Classic. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka. Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto , Jepang , bernama Yuk