Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Shen Nong, dan dicatat dalam bukunya, Shen Nong Herbal Classic. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka.
Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.
Jamur ini berukuran besar yang tumbuh di batang pohon tua atau sisa pepohonan yang lapuk. Tudungnya berbentuk pipih menyerupai ginjal berdiameter hingga 30 cm dengan ketebalan 2-5 cm dan bertangkai pendek.
Sama seperti jamur tiram, kuping, jamur lingzhi ini aman dikonsumsi manusia bahkan berkhasiat untuk obat. Manfaat jamur lingzhi sudah terkenal berabad-abad lamanya dan diyakini sebagai obat awet muda dan membuat orang tidak akan mati-mati (elixir of immortality) (Anneahira, 2011).
Jamur Lingzhi (Ganoderma Licidum) merupakan jenis jamur yang mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok utama, yaitu: 65% senyawa larut dalam pelarut organik, 30% senyawa larut dalam air dan 5% senyawa volatile, germanium dan polisakarida yang merupakan senyawa larut dalam air. Lingzhi memiliki sifat rasa pahit, pedas dan hangat. Mengkonsumsi ramuan dari lingzhi memiliki efek yang bersifat melindungi organ tubuh, mengobati, membangun, dan berdampak positif terhadap penyempurnaan organ lain yang sedang sakit. Hingga detik ini belum pernah diketemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ramuan berbahan dasar lingzhi baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.
Kandungan Nutrisi Ling Zhi menurut Wikipedia (2011):
Nutrisi | Jumlah(%) |
---|---|
Karbohidrat | 43 |
Protein | 26.4 |
Lemak | 4.5 |
Abu | 19.0 |
Air | 6.9 |
Kandungan Mineral dan Vitamin Ling Zhi
Komponen | Jumlah(mg/100 g bahan) |
---|---|
Fosfor | 4,150 |
Kalium | 3,590 |
Magnesium | 1,030 |
Kalsium | 832 |
Natrium | 735 |
Zat Besi | 82,6 |
Niacin | 61,90 |
Vitamin B2 | 17,10 |
Vitamin B1 | 3,49 |
Vitamin B6 | 0,71 |
CANTIK TAPI PAHIT
Tak heran kalau buku pengobatan Tiongkok kuna menjuluki jamur ini sebagai “jamur dewa” dan menempatkannya pada peringkat pertama di antara seluruh bahan obat yang dikenal saat itu (baik dari golongan hewan, tumbuh-tumbuhan, maupun bahan lainnya). Selain itu, lingzhi aman dikonsumsi oleh semua orang, dewasa maupun anak-anak, bahkan wanita hamil, baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
Saya memili jamur lingzhi.dan jika di jual dengan harga berapa
BalasHapus