Pernah kuliah di tiga universitas sekaligus dan lulus semua, dia juga pernah menggelandang di kota, kuliah filsafat tapi bergelar MBA, rambut gimbal rasta dan memiliki latar belakang yang tak pernah jelas. “…Percaya atau tidak, kami serahkan menurut kepercayaan Anda masing-masing...” itulah tulisan yang acap kali saya temukan di sejumlah media mengenai kesimpang-siuran berita tentang Mbah Surip yang tak “logis”. foto Mbah Surip: VIVAnews, 15 Juli 2009 Melihat tampilannya, saya yakin kebanyakan orang tak akan mempermasalahkan latar belakang yang tak jelas serta cerita yang seakan dikarang. “Kebohongan fulgar” yang tak akan disentuh banyak orang dan tak pernah dipermasalahkan, karena memang tak merugikan banyak orang, tak memiliki tendensi profit maupun politis. Sekarang dia menjadi artis, dikenal banyak orang tapi gayanya tak berubah. Khas!, bahkan masih juga kos seharga 300 ribu per bulan, kemana-mana juga masih memakai sepeda motor dan dengan pakaian yang serba “pas-pasan” meski p
media ekspresi perjalanan hidup, pengalaman profesi, dan pemikiran.