Orang-orang terkadang takut makan jamur. Mereka selalu berpikiran kalau semua jamur itu beracun. Padahal, kalau mereka tahu manfaat besar dibalik kelezatan kuliner ini, pasti mereka menyesal banget. Tidak semua jamur yang ada di dunia ini beracun. So, hilangkan pikiran bahwa, "semua jamur beracun".
Jamur menurut Wikipedia, tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Di alam ini memang terbagi dua macam jamur, beracun atau tidak beracun.
Terkadang kita susah untuk membedakan jamur mana yang aman untuk dikonsumsi alias tidak beracun. Berikut ini ciri-ciri jamur beracun menurut pakarbisnisonline:
(a) Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok: merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna lainnya. Walaupun ada pula jenis jamur beracun yang mempunyai warna terang (kuning muda) atau putih, dan jamur yang dapat dimakan berwarna gelap, misal coklat-tua.
(b) Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk ataupun bau ammoniak.
(c) Jenis jamur beracun mempunyai cincin atau cawan. Walaupun ada yang sebaliknya, seperti jamur-merang mempunyai cawan dan jamur kompos mempunyai cincin, tetapi tidak beracun.
(d) Jenis jamur beracun umumnya tumbuh pada tempat yang kotor: tempat pembuangan sampah, kotoran kandang, dan sebagainya. Walaupun untuk penanaman dan pemeliharaan jamur kompos justru dipakai kotoran kandang/kotoran kuda.
(e) Kalau jenis jamur beracun dikerat oleh pisau yang terbuat dari perak, atau dikerat oleh pisau biasa kemudian benda perak didekatkan kepada keratan tadi, maka pada benda perak terbentuk warna hitam atau biru, itu menandakan bahwa jamur tersebut beracun.
(f) Jenis jamur beracun cepat sekali berubah warna, misal dari putih ke warna gelap, kalau dimasak atau dipanaskan.
(g) Ada kebiasaan yang turun-temurun di antara petani di desa untuk menentukan apakah jamur beracun atau tidak, dengan jalan memepes jamur bersama nasi putih. Kalau kemudian warna nasi berubah menjadi warna gelap, menandakan bahwa jamur termasuk jenis beracun.
(h) Di banyak negara Eropa dan Amerika, banyak "pemburu jamur" yang sengaja membawa babi terlatih untuk membedakan jenis beracun dan tidak.
Cara lain yang dianjurkan kalau menemukan jenis jamur dan ingin mengetahui apakah termasuk jenis beracun atau tidak adalah dengan menanyakan kepada penduduk setempat. Karena biasanya, penduduk setempat sedikit banyak akan mengetahuinya, atau dapat memberikan penjelasannya. Menurut saya ada satu cara lagi mengetahui jamur ini beracun atau tidak, perhatikan jamur tersebut, jika ada hewan yang makan disana, berarti jamur itu aman buat dikonsumsi.
Tindakan pertama yang bisa dilakukan ketika ada keluarga, saudara atau teman mengalami keracunan. Kocok telur ayam mentah lalu minumkan pada penderita keracunan supaya cepat muntah. Jika tidak ada,telur ayam bisa diganti dengan susu kental. Minumkan sebanyak-bnyaknya kepada penderita hingga muntah. Setelah muntah, minumkan santal kental atau air kelapa muda.
Semoga bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar