Jenis dan Dinamika Organisme Penggangu Tanaman (OPT) dalam budidaya tanaman kehutanan memiliki irisan dengan permasalahan yang dihadapi dalam budidaya tanaman hortikultura, tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman industri semacam tebu.
Mari kita ambil contoh, misalkan ulat grayak jenis
Spodoptera litura. Selain ditemui pada tanaman hutan, serangga ini banyak juga ditemui pada tanaman kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, cabai, tembakau, ubi jalar, buncis, bayam dan talas.
Ulat penggulung daun, meskipun jenisnya berbeda dengan yang menyerang tanaman pisang (
Erionata trax), keberadaan ulat semacam itu di tanaman kehutanan, turut menambah panjang daftar irisan permasalahan OPT antara tanaman kehutanan dan tanaman hortikultura.
|
Ulat Penggulung Daun (Leaf Roller Caterpillar) pada Tanaman Kehutanan. |
Berercak daun Xanthomonas, Layu Bakteri Ralstonia, dan Fusarium, merupakan jenis-jenis penyakit yang kerap kali menyebabkan masalah pada pembibitan tanaman kehutanan. Di lain sisi, penyakit-penyakit tersebut juga sangat banyak ditemui pada tanaman sayur seperti, Kubis, Kentang, Cabe, Tomat dll.
|
Bercak Daun yang Ditemukan Spora Fusarium |
|
Spora Fusarium pada Bercak Daun |
Ganoderma sp. atau Penyakit Penyebab Busuk Pangkal Batang, selain ditemui pada tanaman sawit, juga ditemui pada tanaman kehutanan seperti Eucalyptus dan Tanaman Teh. Walaupun berbeda jenis, namun karakternya beririsan, mirip, sama satu dengan lainnya.
White Grub atau kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan Uret, Lundi, Embug, Gayas, atau Gendon, tidak hanya menyebabkan masalah pada tanaman tebu, tetapi juga tanaman kehutanan dan tanaman hortikultura. Meskipun stadia infektif (penyebab masalah) dan intensitas serangannya berbeda-beda, karakter ketiga serangga ini memiliki kesamaan.
Oryctes rhinoceros, Lepidiota stigma dan
Exopholis hypoleuca merupakan serangga-serangga dari suku Scarabaidae. Masing-masing bermetamorfosis sempurna, aktif pada malam hari (nokturnal), serangga dewasa berupa kumbang. Pada umumnya larva bertindak sebagai dekomposer material organik dan kumbang (stadia dewasa) memakan daun atau bagian tanaman lainnya.
|
Larva Coleoptera (White Grub) yang Memakan Akar Tanaman Muda |
Pada tanaman kehutanan, tanaman tebu dan tanaman hortikultura, larva memakan akar dan dapat menyebabkan kematian. Berkebalikan dengan tanaman sawit, serangga dewasa adalah stadia yang paling merugikan. Aktifitas makan daun tombak (titik tumbuh) tanaman, pada serangan berat bisa menyebabkan tanaman tidak produktif dan bahkan mati.
Karena jenis OPT-nya memiliki kesamaan, maka musuh alami yang ditemukan juga tidak berbeda dengan yang dijumpai pada tanaman budidaya lainnya. Seperti misalkan, cendawan
Beauveria bassiana yang menginfeksi
Helopeltis sp. atau cendawan lain yang menjadikan Larva Coleoptera ini seperti mummi.
|
White Grub Terinfeksi Cendawan Musuh Alami |
|
Helopeltis bradyi Terinfeksi Cendawan Musuh Alami, Beauveria bassiana |
#semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar