suatu saat, di sebuah situs sosial networking, saya membaca status dari salah satu temen. Temen saya itu menulis begini,
adakah yang pernah mengalami alergi terhadap spora? seminggu yang lalu dokter THT telah mendiagnosa dan mengatakan saya alergi debu rumah, asap rokok dan juga serbuk sari (spora)
Jawaban follower membenarkan status ini, tentu ini didasarkan pada pengalaman masing-masing petani. Pada teorinya, jamur dapat berkembang biak dengan spora yang dihasilkannya. Rumahsehat.com mengatakan bahwa spora-spora yang
berukuran sangat kecil ini bermigrasi dari dalam ke luar rumah atau
sebaliknya, dengan mengikuti aliran udara. Jamur dapat tumbuh di berbagai media, mulai dari kayu, kertas,
dinding, karpet, sampai makanan. Penampilannya pun bermacam-macam, ada
yang berwarna hijau, abu-abu, hitam, merah, atau kuning. Umumnya, jamur
baru dapat terlihat oleh mata telanjang bila sudah berkembang biak
dengan pesat dan membentuk koloni.
Spora jamur yang beterbangan di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur pernafasan. Orang yang mengidap alergi dan gangguan saluran nafas lainnya seperti
asma, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap bahaya jamur.
Walaupun demikian orang yang sehat pun tak luput dari serangan jamur.
Hal ini tergantung pada ketahanan tubuh masing-masing. Serangan jamur
yang kronis dapat menimbulkan infeksi paru juga gatal-gatal pada kulit.
Hal ini mungkin benar, karena jamur itu menyebar dengan cepat melalui udara atau air. Di kumbung jamur, terkadang ada baglog jamur yang terkontaminasi jamur lain. Dan spora jamur tersebut bisa dilihat penyebarannya melalui udara atau saat dilakukan penyiraman. Mungkin, karena inilah penulis terkadang bersin kalau sudah berada di kumbung jamur.
Ini saran dari petani jamur yang sudah mengalami maslah ini, biasakanlah memakai masker ketika berada didalam kumbung jamur, perbaiki sirkulasi udara, bagi yang telah terkena alergi ini bisa mencoba mengatasinya dengan terapi susu.
Hemm, senang rasanya bisa join di media pertemanan yang bisa membawa manfaat buat kita. Bagi temen-temen yang ingin join dan menambah ilmu all about mushroom, silahkan join di facebook "Persaudaraan Petani Jamur Indonesia".
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar