Langsung ke konten utama

Keindahan Gunung Dempo

Melihat pegunungan adalah hal yang paling mengesankan. Meskipun bukan survival sejati tetapi ketika ada yang mengajak buat vacation ke gunung atau pantai, pasti semangatnya jadi double alias full tank.
Jujur saja walaupun cinta dengan panorama pegunungan, baru satu yang sudah saya kunjungi yaitu Gunung Bromo. Tapi sekarang bukan gunung ini yang akan diulas. Kita akan mengulas salah satu gunung yang masih aktif, panorama yang begitu indah dengan suhu udara yang dingin. Walaupun belum pernah ke gunung ini, tapi kebetulan desa tempat nenek saya tinggal deket dengan wilayah ini. Ada yang tau gunung yang mau diulas, pasti belum tau kan?? Ini dia, Gunung Dempo-Pagar Alam Lahat- Sumatera Selatan.

Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi oleh Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari (Wikipedia).

(wisataindonesiaraya.com)

Saya pernah lihat foto mama sewaktu muda. Berfoto di indahnya hamparan pohon teh yang banyak. Ini juga yang menjadi daya tarik dari gunung ini. Seperti gambaran yang saya lihat dari foto tersebut, wisataindonesiaraya.com menulis bahwa di sekitar Gunung Dempo, pengunjung dapat melihat hamparan kebun teh yang hijau. Kebun teh seluas 1.500 hektar tersebut merupakan milik PT Perkebunan Nusantara PTPN VII.

(indotur.blogspot.com)

Hal menarik lainnya, apalagi untuk yang doyan banget menaklukan gunung, Dempo mungkin bisa menjadi pilihan. Walaupun tidak setinggi Semeru, tapi gunung ini mempunyai keindahan yang sayang buat dilewatkan. Menurut Wikipedia, jalur pendakian cukup memeras keringat, hemm jangankan mendaki ya, kita jalan-jalan kecil pun bisa memeras keringat ^^. Gunung ini memiliki aliran air yang cukup jernih sampai setengah perjalanan sehingga pendaki tidak perlu khawatir kehabisan stok air. Sebuah sungai kecil yang jernih, mengalir di perbatasan hutan pertanda kita mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi dengan tumbuhan yang mirip seperti yang kita dapati di gunung Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Tidak ada tanda-tanda khusus, keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat hening. Empat atau lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak yang satunya bernama Puncak Api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali ke lembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir di sini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin pengaruh rembesan belerang. Pendakian kepuncak utama tidak terlalu sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemitingan lereng sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan. Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga terhamparan propinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan di sana.

(allaboutpagaralam.blogspot.com)

Tenang saja, di area pegunungan ini sudah banyak penginapan yang siap menampung pengunjung kebun teh ataupun pendaki gunung Dempo. Satu lagi, sebelum sampai ke Kota Pagar Alam, pasti akan melewati Kota Lahat terlebih dahulu. Dalam perjaalanan tersebut akan melihat satu lagi keindahan ciptaan Allah. Orang-orang selalu bilang namanya Bukit Telunjuk, karena di ujung bukit ini menyerupai telunjuk manusia. Saya punya satu foto yang memang sengaja saya abadikan karena terpana dengan keindahannya (bahasa anak sekarang, lebay banget dech)...

Jadi, tertarikkah untuk mengunjungi kota Pagar Alam- Lahat. Jangankan kalian, saya saja dari dulu sudah tertarik untuk mengunjungi kota ini. Satu tips buat yang mabuk perjalanan, minum obat anti mabuk atau bawa minyak angin yang banyak, karena jalan menuju kesana cukup berkelok-kelok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan s...

Lima Pengeluaran Menakutkan dalam Hidup

Artikel yang sangat bermanfaat ini, saya ambil dari situs AturDuit.com.. silakan dipelajari.. Sesuatu yang menakutkan bukan saja berupa makhluk halus atau menghadapi kawanan pencuri, tetapi mengeluarkan uang untuk pembelian yang salah. Ketika Anda menguras kocek untuk membeli barang yang telah diidamkan rasanya sungguh bahagia. Tetapi, Anda harus berhati-hati dalam menguras kocek, bisa saja itu menjadi pengeluaran paling menakutkan seumur hidup. Beberapa pengeluaran seperti membeli  rumah , investasi, biaya pendidikan bisa saja menjadi mubazir apabila tidak dapat dikelola dengan benar. Terkadang pengeluaran untuk hal-hal tersebut jadi petaka bila Anda salah langkah dan tak berpikir cerdik. Agar tidak salah langkah, kami akan memberikan penjelasan cara menghindari pengeluaran paling menakutkan seumur hidup Anda. 1.Membeli rumah Bagi setiap orang, rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup. Membeli rumah tentu harus banyak pertimbangan dan tidak bisa diputuskan dalam waktu sekej...

DOWNY MILDEW (PENYAKIT EMBUN BULU/BUSUK DAUN) PADA TANAMAN LABU-LABUAN

Pendahuluan Downy mildew atau busuk daun (embun bulu) merupakan salah satu penyakit penting tanaman cucurbitaceae. Petani di daerah Kediri dan sekitarnya menyebut penyakit ini dengan sebutan Penyakit Trotol atau Kresek. Bisa dipahami jika petani menyebutnya demikian, karena sebutan tersebut didasarkan pada gejala dan akibatnya terhadap tanaman. Daun tanaman yang terserang oleh penyakit ini akan menunjukkan gejala bercak berwarna kuning agak bersudut, seperti mengikuti alur tulang daun dan dapat menyerang dalam satu daun secara terpisah-pisah. Jika serangan penyakit parah, daun-daun tersebut dapat mengering sehingga daun akan mudah hancur dan mengeluarkan bunyi “renyah” menyerupai suara plastik kresek jika diremas. Meskipun dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada daun, penyakit ini tidak dapat menyerang dan membuat kerusakan buah secara langsung. Penurunan produktifitas buah disebabkan oleh kinerja daun yang terganggu karena kerusakan sel-selnya (nekrosis), dengan demikian per...