Langsung ke konten utama

Apa yang Mereka Anda di Dunia Kerja?

Secara garis besar, paling tidak akan ada 6 item objek yang menjadi penilaian seorang pencari kerja dalam menentukan tempatnya berkarir kelak. Namun begitu, biasanya mereka tidak dapat berfikir sejauh itu pada saat mencari kerja untuk yang pertama kalinya.

Dan, memang begitulah seharusnya, sebagai calon karyawan kita juga harus objektif menilai diri sendiri. Pekerjaan pertama merupakan pijakan untuk pengalaman, di sini seseorang akan mengamati beberapa hal tentang kriteria pekerjaan ideal bagi dirinya. Apabila dirasakan cocok, kita bisa bertahan, tapi jika sebaliknya, pekerjaan pertama adalah batu loncatan untuk menggapai harapan ideal.

Apa yang anda cari di dalam dunia kerja? Inilah 6 item yang saya sebutkan tadi.
1. Deskripsi Pekerjaan yang jelas dan realistis.
2. Pimpinan yang Bijaksana.
3. Sistem perusahaan yang mapan
4. Pekerjaan sesuai dengan background pendidikan atau harapan.
5. Lingkungan Kerja yang kondusif, termasuk teman kantor.
6. Benefit atau Reward yang prospektif & adil serta jenjang karir yang bisa diharapkan. Jika anda mendapatkan 6 item ini, bersyukurlah dan jangan lupa! Kontribusi anda untuk perusahaan.

Kondisi riil di tempat kerja, tidak-lah semudah kita menentukan daftar tadi, dan pada saat mengikuti tahapan tes anda juga tidak mungkin menanyakannya kepada interviewer.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah mencari informasi keberadaan teman atau alumni yang dikenal di perusahaan yang kita tuju, kemudian koreklah 6 item di atas kepadanya. Pilihlah teman yang representatif dan objektif dalam memberi informasi. Agar anda tidak terjebak dalam kondisi yang tidak diinginkan.

Mencari tempat memang sama halnya dengan investasi, sebelum menaruh uang kita untuk investasi, maka perlu diketahui terlebih dulu bentuk investasi yang menguntungkan. Maka, korek-lah informasi sedalam mungkin.

Apabila anda sudah menemukan jawabanny, maka simpulkan-lah apakah anda akan bekerja keras menggapainya ataukah mengabaikannya dan mencari yang lain?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan serangan l

JENIS-JENIS JAMUR KONSUMSI (EDIBLE MUSHROOM)

Kebutuhan jamur konsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dab tehnologi saat ini, beberapa jamur konsumsi dapat dengan mudah dibudidayakan, antara lain jamur Shitake, jamur Champignon, jamur Merang, Jamur Kupimg dan jamur Tiram. Ini dia jenis-jenis jamur konsumsi: Jamur Kancing ( Agaricus bisporus ) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing ( Agaricus bisporus ) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom , white mushroom , common mushroom atau cultivated mushroom . Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik

Tomato yellow leaf curl virus (TYLCV)

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau Virus kuning-keriting pada daun tanaman tomat merupakan salah satu anggota dari Virus yang tergolong dalam Suku Geminiviridae, Marga Begomovirus. Serangan TYLCV pada tanaman tomat dapat menyebabkan daun tanaman menggulung, mengeras, bertekstur kasar dan lebih tebal dibanding tanaman normal. Daun tanaman yang terserang juga akan mengalami klorosis ( yellowing ) dan mengkerut/keriting ( curly ). Gangguan tersebut hanya dapat terjadi pada daun baru yang terbentuk setelah tanaman terinfeksi, sedangkan daun tua tetap dan tidak mengalami penyusutan. Hal ini yang menyebabkan tanaman tampak ganjil karena daun pada bagian bawah tanaman tampak lebih lebat jika dibandingkan daun yang berada pada bagian atas. Tanaman rentan yang terserang pada fase perkembangan generatif dapat menyebabkan tanaman kerdil (stunting), jika serangan berlangsung hingga fase generatif maka buah yang dihasilkan akan berukuran kecil. Penyebaran TYLCV TYLCV tidak menular me