Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Pengendalian OPT pada Jamur Kuping

Hama merupakan hewan penganggu yang dapat merusak jamur atau media tumbuh jamur. Keberadaan hama dapat merugikan petani jamur. Selain produksi jamur menurun, kualitas yang dihasilkannya pun kurang baik sehingga dapat menurunkan harga jual. Beberapa hama yang menganggu jamur kuping yaitu: 1. Cacing (Nematoda) Cacing dapat hidup di media tanam dengan sterilisasi yang kurang sempurna dan sanitasi baglog yang buruk. Cacing bereproduksi dan tumbuh sangat cepat sehingga mudah merusak media dan miselium jamur yang tumbuh. Ada 2 jenis cacing yang sering menyerang jamur kuping, yaitu Saprophagous nematodes dan Mycophagous nematodes. Proses sterilisasi yang sempurna dapat mematikan cacing dan telurnya. Pengendaliannya dilakukan secara manual ketika terlihat gejala serangan cacing. 2. Tikus Tikus merupakan hewan pengerat yang memiliki kemampuan beradaptasi tinggi, sehingga sulit dikendalikan. Kumbung atau ruang penumbuhan yang tidak tertutup sempurna sangat memungkinkan tikus masuk kedalamny

Gimana sich pemasaran jamur tiram???

Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang telah jelas dan permintaan pasar yang selalu tinggi sehingga memudahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses budidaya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya. Banyak email, telpon, sms yang menanyakan kepada kami, bagaimana sih cara memasarkan jamur tiram yang baik dan efektif..? Apakah bisnis jamur tiram ini masih cukup prospektif untuk dijalankan..? Ada lagi yang bertanya, apakah kami punya supplier jamur tiram yang menerima hasil panen jamur dengan jumlah besar..? Misalkan 100kg per hari..? (Fithrawan, 2011). Sama seperti penulis, ketika memulai budidaya jamur tiram, hal yang pertama menjadi pertimbangan adalah pasar. Susa

Hama dan Penyakit Jamur Tiram

Penyakit dan hama sering timbul karena kurangnya ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan penanganan produksi salah satunya proses pemeliharaan. Hal tersebut menimbulkan pekerjaan baru karena penyakit dan hama yang menyerang harus segera ditangani. Bagi sebagian orang, cara yang paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan fungisida, insektisida dan bahan kimia lainnya. Namun, penggunaan bahan-bahan kimia ternyata menimbulkan permasalahan baru, tanaman dalam hal ini jamur tiram menjadi tercemar bahan kimia dan tidak sehat untuk dikonsumsi sehingga dapat menurunkan harga jual. Cara yang paling tepat untuk mengatasi penyakit dan hama adalah dengan metode pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.. Sebelum memahami hal-hal apa saja yang diperlukan dalam pencegahan, terlebih dahulu diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana penyakit dan hama dapat menyebar. Ada 5 cara/media utama yang dapat menyebabkan timbulnya hama dan penyakit menurut Anonim (2011) dalam

About Shiitake Mushroom

Barusan browsing dan menemukan ini, mudah-mudahan lebih lengkap dari yang sudah penulis posting terdahulu. Ini tentang jamur Shiitake. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Shiitake ( Lentinula edodes ) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harafiah berarti jamur dari pohon shii ( Castanopsis cuspidata ) karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shiitake. http://kebunjamur.wordpress.com/2009/12/08/manfaat-jamur-shiitake/#more-392 Spesies ini dulunya pernah dikenal sebagai Lentinus edodes . Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini sebagai Agaricus edodes di tahun 1878. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang dan bisa dijumpai di alam bebas di di daerah pegunungan di Asia Tenggara. Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xiānggū “jamur harum”, sedangkan yang ber

Persiapan Kumbung Jamur

Di habitatnya jamur tiram tumbuh di hutan di daerah pegunungan yang sejuk. Jamur tumbuh tumpuk menumpuk di permukaan batang pohon lapuk yang sudah lama ditebang. Karena itulah jamur tiram disebut pula jamur kayu. Ini dia beberapa hal yang harus kalian perhatikan jika ingin membudidayakan jamur tiram ini menurut Trubus (2010). Beberapa hal itu adalah: 1. Lingkungan Ada 3 faktor lingkungan yang perlu jadi pertimbangan bila membudidayakan si Putih ini yaitu kelembapan, suhu dan cahaya. Kelembapan Jamur tiram membutuhkan kelembapan tinggi sekitar 80-90%. Bila kelembapan dibawah 80% dan berlangsung beberapa hari maka tubuh buah akan mengalami kekeringan sehingga miselium sulit terbentuk, calon tubuh buah mengalami kekeringan dan mati serta ukuran tubuh buah kecil dan tipis. Tapi, ada cara untuk mengatasinya yaitu, tingkatkan frekuensi penyiraman, siapkan kolam dangkal dibawah rak yang selalu berisi air dan jendela serta pintu kumbung selalu dalam kondisi tertutup agar kelembapan tidak

Warna-Warni Jamur Tiram

Selain nikmat, jamur juga mempunyai warna yang indah. Hadirnya jamur-jamur cantik itu berkat jasa Dr. Anton S.M. Sonenerg, ahli bioteknologi di Mushroom Research Unit, Belanda yang melakukan persilangan antarspesies Pleurotus. Sayangnya produktivitas jamur tiram berwarna sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan tiram putih. Bila tiram putih menghasilkan 400gr/blog, maka rata-rata jamur berwarna hanya 300 gr./blog. Produktivitas lebih rendah lantaran jamur ini mempunyai masa istirahat yang lama. Jeda antarpanen mencapai 10-14 hari, tiram putih hanya sepekan. Tubuh buah juga lebih tipis dibandingkan tiram putih sehingga bobotnya lebih ringan. Menurut Trubus (2010), warna warni jamur tiram itu terbagi menjadi enam warna yaitu: 1. Jamur Tiram Putih ( Pleurotus ostreatus ) Diantara semua anggota Pleurotus, jamur inilah yang dikenl sebagai jamur tiram. Sekujur tubuh buah berwarna putih karena sporanya tak berwarna. Permukaan tudung licin dan agak berminyak. Pada kondisi lemb

Sosok Jamur Tiram

Tak kenal maka tak sayang, begitu juga dengan jamur yang satu ini. Jadi, kenali sosok jamurnya. Menurut Trubus (2010), jamur tiram terdiri dari bagian-bagian dibawah ini. 1. Gill Bagian bawah dari tudung terdapat "sekat-sekat" yang disebut Gill. Sekat-sekat panjang itu mulai dari batang. Setelah mencapai tudung, sekat bercabang dua. Di sekat-sekat itulah terdapat jutaan spora. 2. Tudung Jamur tiram ( Pleurotus ostreatus ) dikenali dari sosoknya seperti payung dengan bentuk tudung (cap) membulat, lonjong, dan agak cekung sehingga mirip cangkang tiram. Lebar tudung 4-14 cm bahkan ada 25 cm. Warna tudung bervariasi ada putih, kuning abu-abu dan cokelat. Daya tahan tubuh buah hanya 1-2 hari, setelah itu layu dan keriput. Bentuk tudung ada 2 macam yaitu tiram dan corong. 3. Batang Batang jamur tiram setinggi 5-10 cm, ia pun menopang tudung tetapi "pertemuan" tidak pada pusat lingkaran, melainkan bergeser beberapa cm. Pada jamur liar, di bagian atas batang terdapat c

Resep jamur tiram

Nich, resep tentang jamur tiram, selamat mencoba ya... Resep Sate Jamur (Gambar kanan) BAHAN: 1. 200 gr jamur tiram 2. Kecap manis secukupnya 3. Cabai rawit 4. Tomat 5. Kol BUMBU KACANG: 1. 100 gr kacang tanah 2. 3 butir kemiri 3. 3 buah cabai merah 4. gula merah dan garam secukupnya 5. 1/2 sendok teh terasi 6. 2 siung bawang merah 7. 1 siung bawang putih CARA MEMBUAT: 1. Jamur tiram segar direbus, untuk mengurangi kadar airnya, kemudian ditusuk dengan tusukan sate, taruh di atas piring. 2. Kacang tanah disangrai lalu ditumbuk halus. 3. Tumbuk halus cabai, terasi, garam, gula, bawang dan kemiri halus, tumis dengan sedikit minyak kelapa, tuangi sedikit air, masukkan kacang, aduk sampai kental lalu angkat. 4. Celupkan sate jamur di atas kecap manis, lalu dipanggang sampai matang. 5. Sajikan panas-panas, siram dengan bumbu kacang, tambahkan kecap dan irisan cabe rawit diatasnya. 6. Letakkan irisan kol dan tomat di pinggir piring. Pepes Jamur Tiram (Gambar kiri) Bahan: 150 gr jamur tiram,

Jamur Shiitake

Ada satu lagi jamur konsumsi yang mau dishare disini. Yuph, jamur Shiitake. Shiitake ( Lentinula edodes ) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harafiah berarti jamur dari pohon Shii ( Castanopsis cuspidata ) karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shiitake. Spesies ini dulunya pernah dikenal sebagai Lentinus edodes . Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini sebagai Agaricus edodes di tahun 1878. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang dan bisa dijumpai di alam bebas di daerah pegunungan di Asia Tenggara. Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut xiānggū ( Hanzi : 香菇, "jamur harum"), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut dōnggū (Hanzi: 冬菇, "jamur musim dingin") atau huāgū (花菇, "jamur bunga&

Resep Jamur Kancing

Belum pernah makan jamur, atau sudah pernah tapi bingung mau dimasak apa. Di blog ini, akan dibagikan resep-resep tentang jamur yang diperoleh dari hasil browsing di internet. So, check this info, jangan sampai ketinggalan yaaaa.... Tahu Rebus Saus Jamur Bahan: 300 g tahu lombok, potong dadu 500 ml air 1/4 sdt garam 150 g jamur kancing, iris tipis 1/4 buah bawang bombai, cincang halus 1/2 sdt garam 1/4 sdt merica bubuk 1 sdm kecap manis 1 sdm saus tomat 1 sdt kaldu ayam bubuk 400 ml susu cair 2 sdm tepung terigu minyak untuk menumis Cara membuat: 1. Didihkan air, masukkan tahu lombok dan garam. Rebus hingga matang, angkat, tiriskan, sisihkan. 2. Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. 3. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk. 4. Tuang susu cair sedikit demi seidikit sambil diaduk hingga rata. 5. Masukkan jamur kancing, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk, masak hingga matang. Angkat, sisihkan. 6. Susun tahu rebus di atas piring saji, sir