Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Ngangsu Kaweruh (Menimba Ilmu) bab Burung Hantu dari Tanah Para Wali, Demak, JATENG

Kota Demak yang juga dikenal sebagai Kota Para Wali memang menyimpan sisi historis yang teramat mengangumkan. Di sini terdapat peninggalan sejarah berupa Masjid Agung yang diyakini sebagai pusat organisasi dakwah Islam di tanah Jawa oleh para Wali yang berjumlah sembilan (Wali Songo). Salah satu tiangnnya diceritakan dibangun dari tumpukan "tatal" (sisa-sisa potongan kayu) hasil karya Sunan Kalijaga. Selain masjid, di daerah ini ada juga makam Sunan kalijaga dan Makam Raja-raja beserta keluarga Keraton Demak. Namun, kedatangan saya ke Kota Demak bukan untuk alasan itu, melainkan ingin membuktikan cerita tentang kesuksesan petani di sebuah desa di sana dalam pengembangan burung hantu jenis Tyto alba. Katanya, desa ini sudah menjadi kiblat dalam pengendalian tikus dan pelestarian musuh alaminya. Benar saja, sebentar setelah masuk gerbang desa, sepanjang jalan menuju pusat aktifitas desa (pemukiman), deretan sangkar burung hantu sudah nampak di sebelah kiri dan kanan j