Langsung ke konten utama

Kita semua tahu bahwa Indonesia sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Dari sabang sampai merauke mempunyai keindahan panorama yang berbeda. Hal tersebut menjadikan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. Teta[i, terkadang orang-orang Indonesia lebih semangat kalau pergi keluar negeri. Hemm, mungkin karena gengsi serta kita tahu perjalanan antar pulau di Indonesia itu mahal.

Kali ini, penulis akan menyajikan satu tempat yang bisa menjadi referensi tempat liburan. Tempat ini berada di Pulau Sumatera khususnya Barat, yaitu Bukit tinggi- Padang. Tempat yang sangat asyik, terjangkau, karena letaknya berada di pinggir jalan. Yuph, pasti pernah mendengar nama Lembah Anai. Bagi masyarakat Padang pasti tidak asing lagi, tapi bagi masyarakat di luar Padang mungkin ini nama yang baru.

Lembah Anai menurut tanahdatar.go.id terletak di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto persisnya di jalan raya Padang- Bukittinggi dengan jarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Batusangkar (via Padang Panjang). Lembah Anai terkenal dengan objek wisata air terjunnya. Lembah Anai sendiri merupakan daerah cagar alam yang dilindungi. Di dalam rindangnya hutan terdapat beberapa tanaman langka yang sekaligus menjadi daya tarik dari Cagar Alam Lembah Anai, salah satunya adalah bunga bangkai (Amorphyphalus titanum). Bunga bangkai ini tumbuh subur di tengah hutan. Selain bunga bangkai ada juga beberapa tumbuhan kayu yang menjadi daya tarik kawasan cagar alam ini, di antaranya cangar, sapek, madang siapi-api (Litsea adinantera), cubadak/cempedak air (Artocarpus sp.), madang babulu (Gironniera nervosa), dan lain-lain.

Sumber air terjun ini berasal dari Gunung Singgalang. Airnya jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng, lalu mengalir terus melewati tebing yang curam. Dari tebing ini, aliran air ini kemudian terjun ke dasar lembah yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan membentuk kawah tempat air berkumpul. Sebelum sampai dilokasi ini, kita akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang sangat indah.

Satu hal yang paling berkesan bagi penulis, karena letaknya di pinggir jalan, tempat yang sangat mudah dijangkau, airnya hemm dingin banget. Air yang berwarna kehijauan, jernih dan tentunya enak dibuat berenang, Sayang penulis tidak bisa berenang, jadi cuma bisa menikmatinya dengan merendam kaki saja. Di daerah ini, kita bisa melihat monyet-monyet berkeliaran. Jangan takut kelaparan, karena di daerah wisata ini banyak pedagang yang menjajakan barang dagangannya serta ada rumah makan khas Padang. Banyak sekali tempat yang wajib dikunjungi kalau anda mampir ke kota yang satu ini. Ada Gua Jepang, Ngarai Sianok, Jam Gadang, Danau Maninjau, Danau Singkarak. Tapi itu akan dibahas dilain postingan. So, khatamkan dulu Indonesia baru menjelajah keluar negeri. Seperti Paradiso, Indonesia itu indah kawan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan s...

DOWNY MILDEW (PENYAKIT EMBUN BULU/BUSUK DAUN) PADA TANAMAN LABU-LABUAN

Pendahuluan Downy mildew atau busuk daun (embun bulu) merupakan salah satu penyakit penting tanaman cucurbitaceae. Petani di daerah Kediri dan sekitarnya menyebut penyakit ini dengan sebutan Penyakit Trotol atau Kresek. Bisa dipahami jika petani menyebutnya demikian, karena sebutan tersebut didasarkan pada gejala dan akibatnya terhadap tanaman. Daun tanaman yang terserang oleh penyakit ini akan menunjukkan gejala bercak berwarna kuning agak bersudut, seperti mengikuti alur tulang daun dan dapat menyerang dalam satu daun secara terpisah-pisah. Jika serangan penyakit parah, daun-daun tersebut dapat mengering sehingga daun akan mudah hancur dan mengeluarkan bunyi “renyah” menyerupai suara plastik kresek jika diremas. Meskipun dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada daun, penyakit ini tidak dapat menyerang dan membuat kerusakan buah secara langsung. Penurunan produktifitas buah disebabkan oleh kinerja daun yang terganggu karena kerusakan sel-selnya (nekrosis), dengan demikian per...

JENIS-JENIS JAMUR KONSUMSI (EDIBLE MUSHROOM)

Kebutuhan jamur konsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dab tehnologi saat ini, beberapa jamur konsumsi dapat dengan mudah dibudidayakan, antara lain jamur Shitake, jamur Champignon, jamur Merang, Jamur Kupimg dan jamur Tiram. Ini dia jenis-jenis jamur konsumsi: Jamur Kancing ( Agaricus bisporus ) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing ( Agaricus bisporus ) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom , white mushroom , common mushroom atau cultivated mushroom . Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik...