Tahun Baru telah dirayakan di berbagai belahan dunia dengan sangat meriahnya, bahkan menurut saya mungkin agak lebay sedikit. Namun demikian, kebanyakan dari kita hanyut terbawa euforia tahun baru dengan berbagai kegiatan hura-hura, foya-foya, vacation, shopping dll. tanpa tau esensi pesta itu. Bagi saya, Glamor-ism and celebration on New Year Eve of 2012 adalah semacam 'kentongan' (alarm) yang mengingatkan kita bahwa TAHUN SUDAH BERGANTI, apa yang kelewat tahun kemaren dan apa yang akan anda lakukan tahun nanti!! jangan 'Tertidur' di malam tahun baru, kita harus 'begadang', menyadari segalanya!!
Sayang, hanya sedikit saja yang tahu benar arti pergantian tahun itu, selebihnya, setelah acara bakar-bakar dan nyalain kembang api bubar, buyar juga-lah semua. Yang berubah hanya-lah kalender yang nempel di dinding atau nangkring di atas meja. Namun, beberapa diantaranya memiliki semacam resolusi, hehehe.. kaya' PBB aja yaaa..!! tp emang benar, jika anda tak ingin hanyut di tahun 2012 tanpa makna, anda harus segera membuat resolusi, sebuah Visi-Misi, target-target, capaian-capaian, baik yang short, mid atau-pun long term.
Di saat akhir-akhir mendekati pergantian kalender tahun ini, saya sempat meng-inventarisir semua keinginan dalam sebuah paket resolusi tahun 2012, namun demikian saya sepertinya perlu seorang mentor untuk mengevaluasi paket resolusi itu.
Ennnn... pas!! di saat yang tepat Safir Senduk, seorang Perencana Keuangan di salah satu stasiun televisi membeberkan 5 strategi dalam perencanaan keuangan. Apa saja-kah lima strategi itu, mari kita lihat satu demi satu:
- Tentukan Sumber Income. Maksudnya adalah, lakukan evaluasi dan tentukan; apakah di tahun ini kita perlu ganti kerjaan, pindah kantor, nambah bidang bisnis, memulai bisnis atau-kah cukup hanya dengan gaji bulanan di perusahaan yang sekarang??!!
- Mulai-lah membuat aset-aset Produktif, yaitu segala hal yang bisa mendatangkan income tambahan. misal; beli rumah, lalu dikontak-kan/di-kos-kan, beli mobil dan direntalkan, dll.
- Hati-hati dengan tawaran barang-barang konsumtif. Buatlah prioritas pemenuhan barang-barang yang harus anda beli dengan 3 skala berikut: (1).WAJIB- (2). BUTUH- (3). INGIN. Prioritas satu, Bayar-lah hutang/tagihan anda terlebih dahulu; lalu, beli-lah barang-barang yang anda butuhkan. Setelah itu, hanya jika anda masih memiliki anggaran, penuhilah keinginan anda.
- Mulai-lah Investasi Bulanan, misalkan deposito dan tabungan di Bank. Jangan diamkan uang anda terlalu lama mengendap di dalam celengan 'Ayam Jago' atau di bawah bantal dan kasur. Walaupun bunga bank tidak besar, paling tidak semakin banyak duit yang ditabung akan besar pula bunga yang anda dapat, selain juga lebih aman.
- Harus berhati-hati dengan tawaran kredit yang sangat menggiurkan, terutama segala fasilitas yang ditawarkan kartu kredit, kecuali untuk membeli barang-barang yang akan jadi investasi jangka panjang. Seperti misal, Rumah, karena apabila anda jual kembali rumah akan memiliki value, selain juga merupakan kebutuhan dasar.
Dengan bekal 5 strategi ini saya berusaha meng-evaluasi PR tahun 2011 yang terbengkalai, impian-impian yang terpaksa diendapkan, dan kemudian menganalisis segala kemungkinan untuk menentukan skala prioritasnya. Setidaknya, ini RESOLUSI saya tahun 2012;
- Seperti paparan Safir pada point-1, skala prioritas saya yang pertama adalah, evaluasi ulang, apakah saya perlu ganti perusahaan untuk mendapatkan Income yang lebih gede!.
- Skala Prioritas ke-2, masih ada hubungannya dengan point-1, saya harus menyusun rencana mencari dana untuk 'meng-hier' seorang calon pelaksana teknis yang akan menjalankan segala jenis bidang bisnis yang akan terkait dengan resolusi point ke-3.
- Tawaran kerjasama sudah datang berkali-kali dari investor mulai investasi kelas menengah hingga kelas kakap. Saya harus segera menangkapnya sebagai sebuah tantangan. Saya sadar bahwa saya engga bisa menjalankannya secara langsung dan melepas pekerjaan saya yang sekarang, saya harus bermain 'clean, smart and safe' dalam menjalankan kerjasama ini, untuk itu-lah kenapa saya butuh point ke-2 pada kuartal ke-3 tahun 2012. Dengan begitu, saya bisa mem-back up dengan gaji saya jika terjadi kegagalan bisnis. So, efek baiknya, income saya datang dari banyak penjuru. Maka, guna segera menyabet peluang ini saya harus mempersiapkan semua keperluan, termasuk mempelajari sistem kerjasama bisnis.
- Mengembangkan potensi bisnis dengan menjalin kerjasama dengan investor lain dengan minat berbeda (pake' aji-aji 'mumpung)dan memacu produktivitas bisnis yang sekarang sudah berjalan.
- Apapun itu, saya harus lebih hemat di tahun 2012, selain itu juga, saya harus berfikir bahwa apa yang saya lakukan nanti harus mendatangkan manfaat dan merupakan investasi. Saya harus mengurus Kendaraan untuk mendukung mobilitas saya dan punya investasi properti, engga boleh nge-kos atau kontrak.
- Cita-cita idealis yang selama ini terpaksa di-'garasi'-kan, mulai harus dicarikan segala celah agar bisa terwujud, paling tidak jalan alternative harus ketemu sebelum kuartal ke-4 tahun 2012 habis.
emmm... saya yakin Anda tentu juga punya keinginan, sudahkah dituliskan?! kalau belum, bersegeralah, mumpung semangat tahun baru masih menggelora...!!
SEMANGAT.. semoga bermanfaat!!
Komentar
Posting Komentar