Langsung ke konten utama

Embun Tepung (Powdery Mildew) pada Tanaman Hutan Industri

GEJALA, TANDA & KISARAN INANG

Salah satu jenis cendawan yang bisa menyebabkan kerugian pada tanaman hutan (industri) adalah penyakit embun tepung atau Powdery Mildew. Penyakit ini diketahui memiliki banyak inang. Tidak hanya menyerang tanaman keras seperti eucalyptus dan akasia, tetapi juga bisa menginfeksi tanaman sayuran. Berdasarkan pengalaman penulis, powdery mildew dapat juga menyerang tanaman dari suku Cucurbitacea seperti Pare, Melon, Semangka dll. Menurut Fonseca(2017), patogen ini juga bisa menjadi menjangkiti tanaman mawar (Rose).

Powdery mildew disebut juga sebagai foliar disease, karena memang penyakit ini menyerang daun. Sementara itu, nama "embun tepung" dinisbatkan sesuai dengan tanda-tanda yang muncul di permukaan atas daun. Tanaman yang terserang cendawan ini ditandai dengan munculnya sekumpulan misellium dan konidia berwarna putih menyerupai tepung (Gambar 1.) Semakin lama gugusan misellium ini akan menyebar dan memenuhi permukaan atas daun. Tumpukan tepung ini bisa mengganggu proses fotosintesis tanaman.

Gambar 1. Gejala & Tanda Penyakit Embun Tepung pada Daun Tanaman Eucalyptus

PENYEBAB PENYAKIT

Powdery mildew bisa disebabkan oleh beberapa jenis cendawan. Fonseca et al. melaporkan jenis Podosphaera pannosa bisa menyebabkan penyakit pada tanaman eucalyptus di Brasil dengan gejala dan tanda yang sama. Cendawan Oidium disebutkan oleh Prof. J. BÅ‚aszkowski dan Nur Hidayati juga bisa menyebabkan penyakit dengan ciri-ciri sama persis dengan powdery mildew sebagimana yang dilaporkan Fonseca et al (untuk menuju atau membaca langsung artikelnya silakan klik pada nama masing-masing). Di Thailand, kematian bibit tanaman muda akibat serangan penyakit ini bisa mencapai 75% (Tanaka and Chalermpongse 1990, dalam Kennet et al).

Ciri-ciri mikroskopis konidia Oidium sp. yang menyerang tanaman Eucalypts sp. dapat dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3. Konidia berbentuk basil (memanjang seperti kapsul), tanpa sekat.


Gambar 2. Konidia Oidium pada Perbesaran 40x
Gambar 3. Konidia Oidium pada Perbesaran 100x

PENGENDALIAN

Penyakit ini muncaul karena masalah kelembaban yang tinggi. Biasanya terjadi pada pembibitan. Pengendalian mendasar yang bisa dilakukan antara lain;
  1. Rompes daun terserang dan melakukan eradikasi
  2. Aplikasi fungisida
  3. mengatur spasing (jarak tanam) sehingga sirkulasi udara dan matahari bisa lancar
  4. Pada tanaman dewasa, bisa dilakukan pemangkasan cabang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan serangan l

JENIS-JENIS JAMUR KONSUMSI (EDIBLE MUSHROOM)

Kebutuhan jamur konsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dab tehnologi saat ini, beberapa jamur konsumsi dapat dengan mudah dibudidayakan, antara lain jamur Shitake, jamur Champignon, jamur Merang, Jamur Kupimg dan jamur Tiram. Ini dia jenis-jenis jamur konsumsi: Jamur Kancing ( Agaricus bisporus ) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing ( Agaricus bisporus ) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom , white mushroom , common mushroom atau cultivated mushroom . Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik

Tomato yellow leaf curl virus (TYLCV)

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau Virus kuning-keriting pada daun tanaman tomat merupakan salah satu anggota dari Virus yang tergolong dalam Suku Geminiviridae, Marga Begomovirus. Serangan TYLCV pada tanaman tomat dapat menyebabkan daun tanaman menggulung, mengeras, bertekstur kasar dan lebih tebal dibanding tanaman normal. Daun tanaman yang terserang juga akan mengalami klorosis ( yellowing ) dan mengkerut/keriting ( curly ). Gangguan tersebut hanya dapat terjadi pada daun baru yang terbentuk setelah tanaman terinfeksi, sedangkan daun tua tetap dan tidak mengalami penyusutan. Hal ini yang menyebabkan tanaman tampak ganjil karena daun pada bagian bawah tanaman tampak lebih lebat jika dibandingkan daun yang berada pada bagian atas. Tanaman rentan yang terserang pada fase perkembangan generatif dapat menyebabkan tanaman kerdil (stunting), jika serangan berlangsung hingga fase generatif maka buah yang dihasilkan akan berukuran kecil. Penyebaran TYLCV TYLCV tidak menular me