Langsung ke konten utama

𝙍𝙖𝙩𝙩𝙪𝙨 𝙩𝙞𝙤𝙢𝙖𝙣𝙞𝙘𝙪𝙨, atau Tikus Belukar: HAMA UTAMA TANAMAN KELAPA SAWIT



Berdasarkan identifikasi di 4 PT di Sulawesi Barat & Tengah sekitar tahun 2011-2012, jenis ini adalah tikus dominan yg Saya temukan di Perkebunan Kelapa sawit. Hanya Ada sekitar 1-2% saja saya dapati jenis tikus lain, seperti 𝙍𝙖𝙩𝙩𝙪𝙨 𝙖𝙧𝙜𝙚𝙣𝙩𝙞𝙫𝙚𝙣𝙩𝙚𝙧 dan jenis tikus lain yg belum teridentifikasi.

𝙍𝙖𝙩𝙩𝙪𝙨 𝙩𝙞𝙤𝙢𝙖𝙣𝙞𝙘𝙪𝙨 dicirikan dengan warna bulu agak kecoklatan pirang pada bagian punggung dan abu-abu pada bagian dada. Berat badan rata-rata tiap ekor sekitar 200 gram.



Vertebrata ini merupakan satu diantara beberapa masalah utama yg dihadapi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit. Kebanyakan, Perkebunan Kelapa sawit membiakkan Burung Hantu untuk menekan perkembangan populasi tikus. Yaa.. Burung Hantu (Owl), jenis 𝙏𝙮𝙩𝙤 𝙖𝙡𝙗𝙖 memang dikenal sebagai Predator Paling efektif dalam pengendalian Hama tikus secara alamiah.
Namun, ada kondisi dimana Burung Hantu belum meng"cover" semua areal secara ideal, atau kemampuan predasinya yg tak sebanding dengan laju perkembangan populasi tikus. Sementara itu, ada beberapa blok yg sudah ada Burung Hantu aktif tetapi serangan tikus juga tinggi... Lalu, 𝘽𝘼𝙂𝘼𝙄𝙈𝘼𝙉𝘼 𝘾𝘼𝙍𝘼 𝙋𝙀𝙉𝙂𝙀𝙉𝘿𝘼𝙇𝙄𝘼𝙉𝙉𝙔𝘼??

Yang perlu disadari Agronomist, bahwasanya, sanitasi blok itu SANGAT PENTING! tidak boleh banyak nawar. Kenapa begitu? Karena banyak hal, bisa mempengaruhi sirkulasi udara di dalam blok sehingga mengganggu proses polinasi, dan dalam hal ini contoh aktualnya, tikus akan berkembang sangat pesat di lokasi yg bersemak belukar. Selain cocok unt mendukung tumbuh kembang tikus, Semak juga dapat menghalangi daya predasi Burung Hantu. Itu tadi kultur teknik yg juga merupakan variabel PENTING dalam pengendalian tikus yg #1PERTAMA.


#2DUA. bisa menggunakan Rodentisida berbahan aktif mikroba (bio-rodentisida)

#3TIGA. bisa menggunakan Rodentisida Kimia yg spektrumnya lebih sempit atau tidak berakibat buruk bagi kelangsungan Hidup Burung Hantu dan bahkan makhluk hidup lain, seperti anjing, kambing,  burung gagak dll.

#4EMPAT, harus memiliki rencana jangka panjang & program realiasasi terukur yang mantab dalam pengembangan Burung Hantu. Termasuk angan-angan ttg rasio nest box dalam setiap blok.


#5LIMA, ini yg Paling sering diabaikan oleh pengurus kebun, yaitu, Monitoring, atau Pemantauan Ekosistem atau Early Warning System (EWS) yg konsisten.

Sekian, semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Your Affiliate Profit Machine is waiting -

    Plus, getting it running is as easy as 1---2---3!

    Here's how it works...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products you want to promote
    STEP 2. Add some push button traffic (this LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and upsell your affiliate products all by itself!

    Are you ready to start making money?

    The solution is right here

    BalasHapus
  2. If you're trying hard to lose kilograms then you absolutely have to jump on this brand new custom keto diet.

    To design this service, licensed nutritionists, fitness couches, and professional chefs have joined together to produce keto meal plans that are powerful, decent, money-efficient, and enjoyable.

    From their first launch in early 2019, thousands of people have already transformed their body and well-being with the benefits a certified keto diet can offer.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones offered by the keto diet.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbang Tanduk, Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae): Hama Utama Tanaman Kelapa Sawit

Aktifitas makan (serangan) kumbang tanduk dapat sangat merusak tanaman baik tanaman muda maupun tanaman yang sudah produktif, serangga ini juga dapat menyerang kelapa santan ( Cocos nucifera ) maupun kelapa sawit ( Elaeis guineensis ). Serangga menyerang semua bagian tanaman yang nampak/berada di atas permukaan tanah, baik batang, pelepah, maupun pucuk (titik tumbuh). Aktifitas makan tersebut menimbulkan lubang gerekan pada batang, pelepah dan daun yang membentuk menyerupai huruf "V" atau seperti kipas. Gejala serangan kumbang tanduk pada tanaman sawit muda (TBM) dan tanaman kelapa santan ( C. nucifera ) Kumbang tanduk yang dominan ditemukan pada tanaman kelapa sawit adalah jenis  Oryctes rhinoceros.  Jenis ini   memang telah lama diketahui peranannya sebagai serangga pengganggu yang dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit, terutama tanaman muda (TBM). Pembukaan lahan tanpa pembakaran ( zero   burning ) disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan serangan l

JENIS-JENIS JAMUR KONSUMSI (EDIBLE MUSHROOM)

Kebutuhan jamur konsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dab tehnologi saat ini, beberapa jamur konsumsi dapat dengan mudah dibudidayakan, antara lain jamur Shitake, jamur Champignon, jamur Merang, Jamur Kupimg dan jamur Tiram. Ini dia jenis-jenis jamur konsumsi: Jamur Kancing ( Agaricus bisporus ) Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing ( Agaricus bisporus ) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom , white mushroom , common mushroom atau cultivated mushroom . Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris. Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik

Tomato yellow leaf curl virus (TYLCV)

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau Virus kuning-keriting pada daun tanaman tomat merupakan salah satu anggota dari Virus yang tergolong dalam Suku Geminiviridae, Marga Begomovirus. Serangan TYLCV pada tanaman tomat dapat menyebabkan daun tanaman menggulung, mengeras, bertekstur kasar dan lebih tebal dibanding tanaman normal. Daun tanaman yang terserang juga akan mengalami klorosis ( yellowing ) dan mengkerut/keriting ( curly ). Gangguan tersebut hanya dapat terjadi pada daun baru yang terbentuk setelah tanaman terinfeksi, sedangkan daun tua tetap dan tidak mengalami penyusutan. Hal ini yang menyebabkan tanaman tampak ganjil karena daun pada bagian bawah tanaman tampak lebih lebat jika dibandingkan daun yang berada pada bagian atas. Tanaman rentan yang terserang pada fase perkembangan generatif dapat menyebabkan tanaman kerdil (stunting), jika serangan berlangsung hingga fase generatif maka buah yang dihasilkan akan berukuran kecil. Penyebaran TYLCV TYLCV tidak menular me